MAULANA ASTNAN AL-HAYAT : TETAP BERPRESTASI MESKI DI TENGAH PANDEMI

Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini, telah membawa dampak yang luas dalam semua lini kehidupan baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pariwiasata, kesehatan dan pendidikan.

Dampak tersebut membawa konsekuensi tersendiri dalam menghadapinya, karena hampir seluruh dunia merasakan hal yang sama. Bagi pemerintah, adalah tugas yang tidak ringan dalam menanganinya, entah dari segi anggaran, sarana maupun SDM, terutama SDM untuk satgasnya.Tidak terlepas masyarakat luas pun sangat merasakan dampak pandemi ini. Insan-insan pendidikan juga tidak luput dari dampak pandemi.

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau biasa disebut pembelajaran daring, mulai diterapkan sebagai salah satu cara memutus tali penyebaran Covid 19. Banyak hambatan dan kendala yang terjadi saat pembelajaran daring ini, diantaranya tingkat kepahaman siswa terhadap materi pelajaran kurang maksimal, komunikasi antara guru siswa juga tidak selancar saat belajar tatap muka, dan siswa makin lama merasa jenuh menjalani belajar di rumah. Di samping itu, penambahan biaya untuk pembelian pulsa/kuota, kesulitan signal karena geografis, dan masih banyak kendala lainnya.

Bagaimana dengan siswa - siswa MAN Wonogiri? Tak jauh berbeda dengan institusi pendidikan lain, banyak sekali masalah, hambatan, dan kendala yang mereka hadapi. Maka komunikasi dan koordinasi dengan pihak orang tua yang dilakukan pihak Madrasah melalui peran wali kelas dan BK sebagai ujung tombak tidak bisa terelakkan. Proses komunikasi yang terjalin baik ini telah memberi ruang bagi siswa untuk tetap menjalankan aktifitas di luar kegiatan akademik. Pemberian ijin, dukungan dan supot dari Madrasah menjadi salah satu kontribusi bagi keberhasilan seorang siswa Madrasah dalam mengembangkan prestasi non akademiknya.

Sebut saja, Maulana Astnan Al-Hayat siswa kelas X IPA 3 MAN Wonogiri yang kini tinggal di Bulusari RT 02 RW 04 Bulusulur Wonogiri telah berhasil membawa nama baik dirinya, keluarga, Madrasah dan Kabupaten Wonogiri dalam kejuaraan Sepeda Balap. Menurut penjelasan Maulana, dirinya bisa berkecimpung di bidang olah raga sepeda balap ini, berangkat dari kegiatan rutin bersepeda di akhir pekan pada tahun 2018.

Kegiatan bersepeda menurut Maulana awalnya hanya sebatas melepas penat setelah berkutat dengan pembelajaran selama sepekan. Bersama teman-teman komunitas sepeda balap, Maulana rutin bersepeda setiap akhir pekan hingga dalam suatu kesempatan bertemu dengan seorang pelatih yang menawarkan untuk ikut latihan .

Gayung bersambut. Demikian mungkin peribahasa yang tepat untuk menggambarkan apa yang dialami Maulana. Sekedar hobby, rutinitas dan refresing melalui kegiatan bersepeda tampaklah talenta dirinyw, dan melalui latihan yang intens akhirnya membuahkan hasil juga. Latihan demi latihan dilakukan hingga sekarang, di tengah banyaknya tugas saat pembelajaran jarak jauh.

Sebagai seorang siswa yang punya sikap tanggung jawab, Maulana selalu berusaha untuk konsisten menyeimbangkan kegiatan akademik dan non akademik. Skala prioritas tetap menjadi acuan. Orang tua yang selalu memberi dukungan, juga menjadi salah satu faktor penyemangat Maulana.

Beriikut ini adalah beberapa kegiatan dan kejuaraan lomba yang diikuti Maulana Astnan Al-Hayat :

Juara 5th Criterium ECC Championship
Juara 1st KOM Latber Pendekar Gowes Madiun 2020
Juara 3rd Kom Latber Koppid Purworejo 2020
Juara 4th ITT Bupati Cup Bangkalan 2020
Juara 2nd Criterium Bupati Cup Bangkalan 2020

Jenis Balapan :

Criterium, ITT (Individual Time Trial), dan KOM (King Of Mountain)

Di usianya yang cukup belia, Maulana telah menjadi pribadi yang mandiri, bertanggungjawab, tidak mudah putus asa, dan ingin selalu berprestasi lewat jalur non akademik.

Ketika ditanya tentang tipsnya dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi ini, menurutnya adalah mengkonsumsi makanan bergizi, menyeimbangkan waktu istirahat dan kegiatan, banyak minum air putih dan mengkonsumsi vitamin serta suplemen sesuai kebutuhan. Adapun penerapan protokol kesehatan dalam setiap latihan ataupun lomba menjadi hal yang utama. Semua dilakukan demi kebaikan diri dan orang lain. 

Demikianlah, sekilas tentang Maulana Astnan Al-Hayat, siswa kelas X IPA 3 MAN Wonogiri yang telah merajut asa, mengepakkan sayap berkompetisi secara sehat di bidang olah raga Sepeda Balap, terus mengasah talenta sehingga bisa mengukir prestasi di tengah pandemi. Semoga, “jejak-jejak” prestasinya menjadi bagian dari indikator menuju Madrasah Hebat Bermartabat....
Maulana Astnan Al-Hayat, nampak telah “menyatu” dengan medan yang dilalui saat bersepeda balap.